Selasa, 25 Agustus 2009

Tradisi caplok

Rasa nasionalismeku terusik. Malaysia kembali berulah. Kali ini Malaysia mengklaim tari Pendet sebagai bagian dari kebudayaannya. Mereka memasukkan tarian ini ke dalam sebuah iklan budaya mempromosikan negara itu. Iklan ini beredar hingga mancanegara.

Daftar list pencaplokan budaya oleh Malaysia sepertinya kian panjang. Setelah Reok Ponorogo, lagu Rasa Sayange, Batik, Wayang, dan sekarang tari Pendet. Nampaknya akan semakin bertambah apabila sikap Indonesia ’ala kadar’nya seperti yang terjadi sekarang. Meminjam kalimat sosiolog dari Bali, bisa jadi anak cucu kita tidak akan pernah merasakan nikmatnya nasi Padang, tahu tempe, pecel khas Surabaya, atau makanan-makanan khas Indonesia lain. Semua kenikmatannya hanya akan tinggal sejarah buat mereka.

Maka nampaknya makin jauh impian untuk memiliki negara yang berdaulat. Dengan membiarkan daftar-daftar klaim memanjang ke bawah, Indonesia makin menampakkan kelemahannya. Diperlukan langkah konkrit dan serius untuk menghentikan tingkah Malaysia yang keterlaluan itu.

Kegeramanku tak berhenti sampai disitu. Kemarin terdengar berita bahwa Malaysia melalui utusan kenegaraannya melepaskan statement yang menggelikan. Malah terkesan lepas tangan. Mereka berdalih bahwa yang membuat iklan tersebut adalah pihak swasta.

Tanggapan dari Malaysia yang sangat mengecewakan. Bukankan sebuah konsep iklan VISIT MALAYSIA dengan target tayang hingga mancanegara seharusnya dikonsultasikan terlebih dahulu sebelum di release?

Ini benar-benar mengindikasikan bahwa Indonesia memang target empuk sasaran jajah, mengingat ini bukan satu-satunya bentuk pelecehan yang terjadi. Masih ingatkah dengan kasus masuknya kapal perang Malaysia ke wilayah perairan Indonesia. Sangat menjengkelkan.

Akhirnya, sebagai penduduk yang concern dengan kelangsungan negara ini, aku cuma bisa berdoa semoga Indonesia kelak menjadi negara yang kuat, digdaya, dan berdaulat. Slogan-slogan yang tidak hanya di mulut, tapi bisa tertanam sampai ke dalam tulang rusuk tiap-tiap penduduk negerinya!

0 comments:

 

Simply Dini Copyright © 2011 Designed by Ipietoon Blogger Template and web hosting