Kamis, 25 September 2008

POLIGAMI: Abu Sangkan berbicara

Seputar Pertanyaan Poligami
Mon Oct 16, 2000 8:38 pm
Ass, Wr, Wb,Sdr. Yahya dan anggota milis yth,
Saya minta maaf yang sebesar-besarnya agak terlambat membahas masalahpoligami, dikarenakan banyak pertanyaan dari anggotayang lain, yang juga perlusaya jawab,.... ..termasuk masa! lah fiqh .Saya harus berhati-hati karena hal ini menyangkutpersolan hukum, dimanapendapat saya harus dikesampingkan dulu, kecuali hanyamenambahkan danmemberikan penjelasan ... Saya tidak berani berijtihadsemaunya, karena itusaya harus mencari referensi melalui kitab-kitab yangdiakui semuakalangan..saya tidak mau berpolemik dengansaudara-saudara muslim yanglainnya karena saya sudah enggan mengotori hati hanyakarena perbedaan furu', yang akhirnya menjadi adu otot yang tiadahabisnya.lihatlah sejarahsaudara-saudara kita .NU dan Muhammdiyah ..Persis VsNU ..Wahabiyahdan syi'ah, kelompok ini dan itu.Saya harus memulai dengan cara minta maaf kepada anda.marilah kitamempererat dan menghimpun kekuatan ummat dari skalakita berdua .kemudiankita kembangkan menjadi empat .sepuluh.seratus, sejutadan semilyar ..ummatyang hatinya bersih dan sa! tu ..saudara kita banyakbukan hanya sekedarslogan, walaupun berbeda pendapat ..akan tetapi rahmatAllah meliputi kita..aminUuntuk sementara kalangan, poligami begitu menjadicita-cita yangmenyenangkan dan yang lainnya justru kurang setujuterhadap poligamiterutama bagi kaum wanita. Sebenarnya bagaimana kitamemandang dan mendudukkanayat-ayat mengenai poligami teresebut.Mari kita kaji surat An Nisa' ayat 3"dan jika kamu takut tidak dapat berlaku adil terhadap(hak-hak) perempuanyatim (bilamana kamu mengawininya) ,maka kawinilahwanita-wanita (lain) yangkamu senangi : dua ,tiga atau empat. Kemudian jikakamu takut tidak akandapat berlaku adil , maka (kawinilah) seorang saja.Atau budak-budak yangkamu miliki. Yang demikian itu adalah lebih dekatkepada tidak berbuat aniaya.Pada ayat diatas dinyatakan, boleh menikahi wanitadua, tiga ,atau empat ..Jika kamu tidak mampu berbuat adil ..maka kawinilahseorang saja ..Kata "adil" disini belum dijelaskan secara rinci.apakah adil dalampembagian materi atau adil dari sisi kasih sayang dancinta..Untuk mengetahui arti "adil " yang sah menurutAlqur'an adalah dijelaskanpada surat An Nisa' ayat 129 ."dan kamu sekali-kali tidak akan dapat berlaku adil diantara istri-istri(mu) , walaupun kamu sangat ingin berbuat demikian,karena itu janganlahkamu terlalu cenderung (kepada yang kamu cintai)sehingga kamu biarkan yanglain terkatung-katung. Dan jika kamu mengadakanperbaikan dan memeliharadiri (dari)kecurangan, maka sesungguhnya Allah Mahapengampun lagi MahaPenyayang"Pada ayat tsb., Allah mematahkan semangat orang yangingin berpoligami dengankalimat yang tidak mungkin kita lakukan .walantastatii'uu an ta'diluubainan nisa'i walau harastum ..kalau saya terjemahkanbebas ..dan kaliantidak akan pernah mampu untuk berlaku adil terhadapwanita walaupun kamusangat menginginkannya ..dalam ayat ini terdapatkalimat taukid (penguat)seperti pada kalimat wa lan tastati'u an ta'diluu.Didalam ilmu nahwu dijelaskan, bahwa kalimat mudhori'jika didahului olehkalimat taukid bermakna " tidak mungkin /tidak akanmungkin " seperti padakalimat tastati'u didahului oleh kata LAN dan sebelumta'dilu ada kataAn . dan dikuatkan oleh kalimat harastum ada katawalau ...semuanya itumenunjukkan taukid , artinya Allah sangat melaranguntuk melakukan poligamiakan tetapi tidak diharamkan .masih bersifat anjuran /penjelasan tentangsifat manusia yang tidak akan mungkin berlakudemikian, walaupun sangatingin berlaku adil ..sebab jika akan terusdilaksanakan maka Tuhansekali-kali tidak akan mau disalahkan .oleh sebabkonflik yang akan timbuldidalam berpoligami , terutama konflik bathin yangmerupakan sifat dasarwanita, yang tidak ingin terbagi kasih sayangnya.Sifat ayat diatas hampir sama dengan sindiran orangyang bercerai .perbuatan halal yang dibenci oleh Allah adalahbercerai .Namun demikian, saya tidak mengatakan bahwa poligamiitu dilarang agama ,tetapi merupakan suatu peringatan yang sangat tegas.dan peringatan itumengandung penjelasan watak manusia ..yang menyebabkankemungkinan akan timbulkonflik itu sangat besar. Untuk itu ,Allah mencegahdengan kata " kalian tidakakan pernah mampu berlaku adil"Akan tetapi dikarenakan manusia itu selalu mencarialasan kebolehan didalampemenuhan nafsu syahwatnya, .maka tidak jarang orangmengatakan inilahsunnah nabi padalah kalau kita berbicara keimanan ataskalimat dan anjuranTuhan Raja kita, saya kira lebih baik kita menurutisaja apa pendapat Allahyang Maha Agung dari pada beralasan, yang menipu dirisendiri denganberdalil syariat..Persoalan ini bukan haram atau tidak nya berpoligami,akan tetapi lebihkepada tuntutan terhadap keimanan dan kedalaman moralketuhanan atau Ihsan.dimana kita sudah tidak menggubris nasihat baikdari-Nya,..... kecualikalau sudah dianggap darurat ..misalnya , istrimengizinkan untuk menikahlagi karena sebab tertentu .atau karena alasanperjuangan, sakit, suamimemiliki libido yang tinggi dll.Hal inilah yang membedakan dengan ajaran katholik,yang melarang berpoligami!!Saya akan ambil perbandingan dengan surat Al Baqarah :282-283" Hai orang-orang yang beriman, apabila kamubermua'malah tidak secara tunaiuntuk waktu ditentukan , hendaklah kamu menuliskannya.dan hendaklah seorangpenulis diantara kamu menuliskannya dengan benar . danjanganlah penulisenggan menuliskanya sebagaimana Allah mengajarkannya,maka hendaklah iamenulis, dan hendaklah orang yang berhutang itumengimla'kan (apa yang akanditulis) ...Pada ayat ini terdapat kalimat perintah (amar) fak tub..maka tulislah !!pertanyaannya adalah , apakah orang yang tidakmenuliskan transaksi atauhutang piutang didalam berbisnis itu haram , karenamengabaikan kalimatperintah Allah ??? jawabannya , adalah tidak haram..akan tetapi jika kitamengabaikan perintah itu , sangat dimungkinkan untukberlaku curang, lupa,dan menimbulkan kekacauan manajemen perusahaan.yangpada akhirnyamengakibatkan keharaman juga .Sama hal dengan poligami ..jika kita nekat untukmelakukan poligami ..makatunggulah saatnya konflik-konflik akan terjadi danmengakibatkankeharaman .sehingga buruk akibatnya secara psikologis..baik hubungan suamiistri maupun kepada anak-anaknya..Dan mari kita lihat contoh atsar empat sahabat nabiyang menanggapi ayatdiatas (poligami) dengan rasa malu yang tinggi karenasudah dinyatakan"kalian tidak akan pernah mampu" , rupanya merekatidak ada yang beralasanmacam-macam untuk memenuhi nafsunya . .Berikutnya , mengenai mengawini wanita dua saudarasekaligus .dalam islamdiharamkan , karena itu terjadi pada jaman jahiliah,dan tidak pandang diaperawan atau pernah kawin.karena disitu tidakdisebutkan ..pendapat ini sayaambil dalam kitab tafsir sofwatut tafaasir , oleh AliAsh shabuni , Beirut.Didalam hadist riwayat Abu Hurairah.Diharamkan menikahi dua wanita bersaudara (kakakberadik)Menikahi anak haram ??Secara syariat Islam di bolehkan namun orang tualaki-laki digantikan olehwali hakim,Dari Aisyah telah berkata , Rasulullah Saw.telahbersabda : wanita manapunyang menikah tanpa izin walinya , maka nikahnya batal,maka jika sudahterlanjur ( sudah bersenggama) maka ia berhak atasmahar sebagai penghalal .dan jika berselisih dalam keturunan maka hakimlahsebagai wali bagi orangyang tidak mempunyai wali ..( Al hakim )

Wassalam, Wr, Wb,
#Abu Sangkan#

Sabtu, 20 September 2008

Cerita di sebuah Jumat: Yang tersisa dari kunjungan guru KB Mentari ke rumah Kamal;)


Keutamaan hari Jumat sering dikisahkan dalam Hadist-hadist Nabi Muhammad SAW. Beberapa diantaranya adalah:
Diriwayatkan dari Abu Hurairah r.a.: Aku pernah mendengar Rasulullah bersabda, “Kita umat Muslim adalah umat yang terakhir namun yang paling terkemuka pada hari kiamat meskipun umat-umat telah diberikan kitab sucu sebelum kita. Dan hari ini (Jumat) adalah hari mereka diwajibkan merayakannya dengan ibadah seperti khutbah dan sholat…..Umat Yahudi merayakan hari sucinya pada Sabtu dan Kristiani pada Minggu.”

Diriwayatkan dari Thawus r.a.: Aku berkata pada Ibnu Abbas r.a.: Rasulullah pernah bersabda: Mandilah pada hari Jumat dan keramaslah (meski kau tidak dalam keadaan janabbah) dan pakailah wewangian.”

Ada juga hadist yang membahas ‘saat-saat berlipat gandanya pahala pada hari Jumat’: diriwayatkan dari Abu Hurairah r.a.: Rasulullah SAW membicarakan tentang hari Jumat dan berkata, “Ada saat pada hari Jumat seandainya seorang Muslim memperolehnya ketika mengerjakan sholat dan memohon sesuatu kepada Allah SWT, maka Allah mengabulkan permohonannya.”

Nah, berkenaan dengan hari Jumat yang penuh berkah ini, tepatnya tanggal 19 September 2008, Kamal mengalami hari yang menyenangkan: kedatangan 3 guru kelas KB Mentari yang baik-baik, Bu Erna, Bu Nida dan Pak Wawan!

Rona bahagia sudah muncul tatkala melihat pak Wawan melongokkan kepalanya dari luar pagar tepat pukul 10.00 pagi. Kamal berlari-lari kecil menyambut guru kesayangannya yang satu ini. Buku pesawat yang dari tadi dipegangnya langsung diulurkan ke luar pagar, ke tangan pak Wawan. Entah apa maksudnya. Mungkin karena terlalu girang atau antusias, ibu juga kurang paham.

Untunglah pak Wawan sangat pengertian: “Wah buku apa ini. Bagus ya. Nanti kita baca sama-sama di dalam ya.” Katanya penuh hangat. Walaupun saat itu tidak dalam keadaan sehat, Pak Wawan tetap ceria menyenangkan Kamal. Baik sekali.

Ketiga guru Kamal lalu masuk dan menolak untuk duduk di sofa. Kata mereka duduk di lantai lebih nyaman. Dari sini, Kamal sudah mulai bergerak kesana kemari seperti gasing. Ditampakkannya semua ekspresi senang dalam hatinya hingga tidak ada lagi yang tersisa. Hingga di dua tahun umurnya ini, tidak pernah Ibu melihatnya seperti di Jumat ini. Subhanallah, tingkahnya seperti gabungan antara berceloteh, lompat, lari, tertawa, senyum, bernyanyi, membaca buku, memamerkan barang-barang, yang semuanya dilakukan pada satu tarikan nafas di satu waktu. Bisa membayangkan hebohnya? :)))
Sungguh hari Jumat yang membahagiakan.

Sempat berbincang-bincang dengan Bu Nida, Ibu menjadi tambah sayang dengan guru-guru Jabalussalam, manakala mendengar cerita beliau tentang DASQ. Ternyata selain mendidik anak-anak di sekolah, mereka juga punya semacam Event Organizer yang bergerak di bidang social kependidikan. Kegiatan DASQ bulan Ramadhan ini adalah mengajar di pesantren-pesantren kilat. Masya Allah, benar-benar sekumpulan umat yang efektif. Umat yang bermanfaat!

Akhirnya tiba saatnya memberikan “kabar duka” untuk Kamal. Tepat pukul 10.55 atau pukul sebelas kurang lima menit, ketiga guru sudah mulai memakai tas masing-masing. Sedangkan Kamal masih belum menyadari bahwa guru-gurunya akan pamit pulang. Kamal masih sibuk membacakan satu persatu buku-bukunya dan berlari-lari keliling rumah. Ketika akhirnya berhasil Ibu tangkap, Ibu tangkap ke dalam matanya dan ibu beritakan bahwa sudah waktunya Bu Nida, Bu Erna dan Pak Wawan pulang.

Seketika cahaya kegembiraannya meredup. Malah sempat berlari ke dalam kamar, menolak untuk dipamiti. Mungkin patah hati, “mengapa mereka tidak tinggal di sini saja di rumah Kamal, mengapa mesti pulang? Kamal kan senang kalau mereka di sini..?

Singkat cerita, Kamal berhasil dipaksa tersenyum oleh tiga guru yang lihai-lihai ini. Sebelum keluar pintu utama rumah, Kamal menghadiahi guru-gurunya dengan pelukan hangat dan sayang nan tulus (so sweet and so spontaneous!!). Subhanallah. Seperti gabungan ungkapan ‘sayang’ dan ucapan ‘terima kasih sudah main ke rumah Kamal yaaa…’

Terima kasih Bu Nida, Bu Erna dan Pak Wawan. Sudah menghadiahi satu hari Jumat yang indah buat Kamal.

Jumat, 12 September 2008

Jabalussalam goes to Panti Jompo







Tidak seperti biasanya tanggal 12 September 2008 pukul 08.00 pagi, suasana di depan TK Alam Jabalussalam ramai sekali. Di jalanan, mobil-mobil berbaris rapi. Para Bunda dan satu dua orang Ayah terlihat hilir mudik. Sejumlah Greenbag berisi bingkisan dipindahkan dari mobil ke halaman samping mesjid, satu dua orang Ayah terlihat sigap membantu. Belum lagi aktivitas di dalam sekolah. Teman-teman kecil dari TK A dan B sudah duduk bersila dalam barisan yang rapi. Suara mereka riuh rendah. Beberapa orang guru tampak sibuk mengatur, menenangkan, sembari mengabsen. Suara mereka terlihat berjuang melawan suara teman-teman kecil yang ribut. Ada apa gerangan? Ternyata hari ini, teman-teman dari TK A dan TK B akan berkunjung ke Panti Jompo. Kunjungan mereka ini akan disertai oleh para Bunda dan Yanda Guru dan para orang-tua masing-masing.

Tepat pukul 08.30, teman-teman kecil dengan wajah secerah mentari, dalam barisan kereta api yang didampingi Yanda Bunda guru, berbaris keluar dari sekolah. Mereka mengisi mobil-mobil yang sudah tersedia. Tidak lupa Ayah, Bunda juga turut serta. Sebagian Bunda menjadi sukarelawan “supir” dadakan. Alhamdulillah, mobil yang tersedia mampu menampung teman-teman TK yang jumlahnya sekitar 70 orang, 6 orang guru dan 22 orang tua murid. Setelah yakin semua siap, perlahan mobil-mobil bergerak berkonvoi menuju tujuan.

Pukul 09.00 rombongan tiba di Panti Jompo Tresna Werdha Bakti Abadi. Di sana mereka diarahkan untuk berkumpul di Langgar Ar Rahmah dan mendapatkan briefing dari Bunda dan Yanda guru. Tak lupa mereka berdoa demi kelancaran acara. Setelah pemberian pengarahan selesai, teman-teman berbaris di depan langgar, bersiap-siap untuk kunjungan. Agar kunjungan teratur dan efektif, barisan dibagi menjadi dua. Menginjak pukul 09.50 teman-teman TK A dan B bergantian masuk ke dalam ruangan.

Bingkisan-bingkisan sederhana disiapkan dan dibagikan langsung oleh perwakilan teman dari TK A dan B. Bingkisan itu antara lain berisi penganan kecil dan peralatan mandi. Beberapa teman-teman tampak santun bertanya kepada para nenek dan kakek di bawah bimbingan Bunda Yanda guru. Guru-guru juga tampak menyapa hangat dan menyalami mereka satu persatu. Terdapat sekitar 12 nenek dan 6 orang kakek di Panti Jompo yang berdiri tahun 1989 tersebut. Mereka antara lain sampai di Panti dengan berbagai jalan. Ada yang langsung diserahkan oleh keluarga, ada yang diserahkan oleh Pamong Praja dan ada juga yang diantarkan oleh para warga karena terlihat tersesat di jalan.

Suasana kunjungan berlangsung singkat tapi meninggalkan kesan mendalam untuk teman-teman kecil Jabalussalam. Beberapa penghuni Panti bahkan menitikkan airmata haru. Dari mulut mereka terlontar ucapan terima kasih karena telah dikunjungi. Ketika jam menunjukkan pukul 10.10 kunjungan berakhir. Ketika teman-teman TK berkumpul kembali di Langgar Ar Rahmah, Yanda Amir memberikan pencerahan mengenai esensi dari kunjungan ke Panti Jompo ini. Beliau menanamkan kewajiban untuk menghormati dan menyayangi orang yang telah lanjut usia, seperti nenek dan kakek yang baru mereka lihat. Teman-teman juga disentuh hatinya untuk lebih berempati dan menyelami perasaan penghuni Panti. Teman-teman mungil tampak menyimak dengan tekun. Sesekali menjawab pertanyaan Yanda Amir dengan semangat.
“Kalau sama orang tua harus apa temen-temen?”
“Harus sayaaaaaannnnnggg!”
“Boleh nggak kita pukul-pukul orang tua kita? Kakek dan nenek kita??”
“Nggak boleeeehhh!”
“Trus nggak boleh apa lagi??”
“Dorong-dorong...”
“Marah-marah...”
“Iya, jadi dengan orang tua kita harus saaayyyaaang...harus hooormat.”

Tepat pukul 10.25 acara lawatan ditutup dengan berdoa bersama. Alhamdulillah acara kunjungan hari ini berjalan lancar sesuai harapan. Semoga apa yang telah dilewati teman-teman kecil Jabalussalam hari ini menjadi rekaman yang tak hilang oleh waktu dan mampu mengingatkan mereka akan fitrah manusia yang harus selalu saling sayang dan hormat kepada yang lebih tua, hingga dewasa nanti.

Selasa, 09 September 2008

Finally released!!


Salah satu yang paling menyenangkan di bulan Ramadhan kali ini adalah menantikan saat menonton film Laskar Pelangi The Movie ini. Untuk orang yang tinggal di daerah seperti aku ini, kudu banyak-banyak bersabar. Karena bioskop daerah tidak bisa serta merta menayangkan sebuah film baru bahkan setelah keluar press release film tersebut sudah dapat ditonton di bioskop-bioskop terdekat!! :) Mungkin butuh waktu sekitar..yahhh...2 bulan kemudian, untuk menonton sebuah film baru yang sudah beredar di Jakarta nun jauh di sana. Tapi nggak papa. Aku rela menunggu film yang satu ini. Sebuah film yang pasti apik dari buku yang apiknya luar biasa!!

KEMATIAN

Hari ini seorang saudara yang kebetulan bekerja membantu pekerjaan rumah sedang berduka. Empat puluh hari setelah kematian ayahnda tercinta, saudara kandungnya menyusul. Innalillahi wainnaillahi rojiun. Sepanjang pagi hingga sore, kesedihan merudung menyelimuti wajahnya. Aku hampir-hampir bisa melihat hatinya yang gerimis. Dua kematian orang-orang tersayang sungguh membawa lara. Aku hanya bisa menghiburnya dengan kata-kata “sabar ya Mbak” saja. Sesungguhnya kata-kata penghiburan yang aku keluarkan, aku sendiri meragukannya. Tidak bisa aku, khususnya AKU, bayangkan kehilangan dua orang sekaligus.

Aku sendiri tidak yakin bisa sabar, apabila kematian menimpa orang-orang tersayang. Sabar dengan kematian hanya milik orang-orang yang berilmu, sedang diri selalu merasa miskin ilmu. Melihatnya duduk di pinggir tangga dan meratap membuatku berpikir tentang aku. Apabila kelak datang hari dimana aku menerima berita kematian orangtuaku, apakah aku akan meratap juga? Apakah aku akan menangis satu hari satu malam? Apakah aku cukup berilmu untuk tidak melakukan dua hal itu? Sungguh, itu akan menjadi hal yang berat. Aku rasa aku tidak akan pernah siap dan ikhlas. Mohon ampunanMu untuk itu Ya Rabb…

Kematian adalah hal yang absolute. Beberapa orang bijak selalu mengatakan bahwa kita semua akan mati. Tinggal menunggu giliran. Seperti antri dalam satu barisan dan sewaktu-waktu dipilih acak, dengan hak pilih di tanganNya. Sungguh Maha Kuasa Allah Azza Wa Jalla pemilik seluruh jiwa raga kita. Apabila Ia berkehendak, maka dengan mudah direnggutNya jiwa dari raga. Tak peduli itu adalah orang-orang terkasihmu. Tak peduli bahwa kau belum merasa puas berkumpul dengan mereka di dunia.

Perasaan sayang yang melimpah ruah untuk orangtua membuat kematian itu sendiri terasa menakutkan. Bagiku, cita-cita tertinggi adalah berkumpul selamanya dengan keluarga besar di surga Allah. Ini membawaku untuk terus memperbaiki diri dari sekarang. Semoga Allah SWT mengijabahi harapanku yang satu itu, dan meridhoi semua usahaku ke jalan yang lurus. Amin.

Ramadhan tahun ini..


Ramadhan tahun ini aku mengenal satu figur baru. Seorang hamba Allah yang aku kenal di sekolah anakku. Ia adalah seorang yang sholehah. Tauladan untuk bagaimana seharusnya seorang muslimah hidup. Ia adalah orang yang berilmu lagi tawadhu. Ilmunya ia alirkan kepada ibu-ibu lain (sesungguhnya untuk orang-orang yang gemar mempelajari ilmu Allah, Ia memberinya kemudahan lisan dan pemahaman tentang agama). Waktu senggangnya di bulan Ramadhan ia isi dengan beribadah. Manakala waktu dhuha tiba, ia bergegas untuk berwudhu. Manakala mayoritas Ibu mengisi waktu dengan ngobrol di mesjid sembari menunggu anak masing-masing pulang, ia tunduk membaca tafsir Al Quran. Manakala bergunjing dan tertawa berlebihan mengiringi setiap percakapan para ibu, ia hanya tersenyum, sesekali mengalihkan pandangan dari tafsir dan menatap ibu-ibu lain sambil tersenyum wajar. Hanya untuk tampak sopan saja. Sesekali, ya hanya sesekali ia ikut bicara. Itupun hanya bertanya seperlunya. Mungkin ia menganut azas diam itu emas. Atau diam sajalah apabila kata yang engkau keluarkan tidak sarat ilmu. Sungguh ciri-ciri orang berilmu.


Ibu ini berparas tidak cantik. Yang tampak dari parasnya adalah keelokan hatinya. Dan kekuatan lakunya. Ilmunya tersebar di setiap langkah kakinya. Caranya berpakaian sangat sederhana. Masih, ia masih tertarik dengan baju-baju dagangan ibu-ibu lain. Sesekali menengok apa yang dijual, atau menaksir ukuran beberapa baju anak. Mengira-ngira apakah yang ini, ataukah yang itu, yang pas buat si kecil. Ia adalah sosok yang beragama namun tidaklah berlebihan (sesungguhnya Allah tidak menyenangi orang yang berlebih-lebihan dalam beragama, bukan?). Aku bersyukur karena Allah mempertemukan kami. Beberapa pencerahan yang datang padaku mungkin datang dengan melihat-lihat figur-figur baru yang datang. Insya Allah.

Ramadhan tahun ini aku juga membaca satu buku baru. Buku itu dikirim oleh seorang sepupu yang tinggal di Depok. Namanya Mbak Mita. Buku ini sangat bagus dan mencerahkan sekali. Bahasanya sederhana namun dalam. Benar-benar gaya bahasa sehari-hari. Karena sesungguhnya buku ini merupakan blog pribadi yang dibukukan. Namun karena kata-katanya memang indah dan sarat makna, blog itu kemudian dikunjungi oleh orang-orang di seluruh penjuru dunia. Semua orang terpikat membaca intisari kehidupan yang dijabarkan dengan sangat islami. Belum lagi satiran ayat-ayat Allah yang selalu, ingat, s.e.l.a.l.u menyertai setiap tema. Tema kehidupan merupakan perenungan pribadi penulis. Maka tak heran ia dijuluki “a life storyteller”. Sejak membaca bukunya, aku menjadi pengunjung setia blognya. Bersama ratusan atau mungkin ribuan pengunjung lainnya, aku membaca, mengkopi paste tulisan-tulisannya, dan mereguk kata-kata sarat makna darinya.

Dan akhirnya, aku cuma ingin merekomendasikan buku ini “Satu Tiket ke Surga” dan blog ini
www.wisdomthruwords.blogspot.com untuk dibaca.
 

Simply Dini Copyright © 2011 Designed by Ipietoon Blogger Template and web hosting