Sabtu, 04 Juli 2009

Menyikapi FB (dari kacamata yang menarik)


Allah swt dibanyak ayat didalam Al Qur’an telah membongkar berbagai kelakuan menyimpang yang dilakukan oleh orang-orang Yahudi, baik penyimpangan mereka terhadap risalah yang dibawa oleh Musa as maupun terhadap nilai-nilai kemanusiaan.

Mereka adalah contoh orang-orang zhalim dan kufur akan segala nikmat yang telah Allah berikan kepada mereka, karena kezhaliman dan kekufurannya itulah mereka banyak membunuh orang-orang yang beriman, memakan harta dengan cara yang batil, sombong dengan menganggap bahwa diri mereka adalah anak-anak dan kekasih Allah, mengingkari janji, tidak sabar dengan cobaan dan penderitaan.

Namun demikian Allah swt memerintahkan kaum muslimin untuk bisa berlaku adil didalam kebenciannya. Keadilan adalah ciri seorang muslim yang harus diberikan baik kepada kawan maupun lawan, orang dekat maupun orang jauh. Firman Allah swt

Artinya : “Dan janganlah sekali-kali kebencianmu terhadap sesuatu kaum, mendorong kamu untuk Berlaku tidak adil. Berlaku adillah, karena adil itu lebih dekat kepada takwa.” (QS. Al MAidah : 8)

Al Qurthubi mengatakan,”Janganlah sekali-kali kebencianmu terhadap suatu kaum menjadikan kamu meninggalkan keadilan dan mengedepankan permusuhan dari kebenaran. Ini adalah dalil untuk menerapkan hukum permusuhan yang sebenarnya dan juga dalil untuk menerapkan hukum musuh terhadap permusuhannya kepada Allah dan menerapkan kesaksiannya terhadap mereka karena Allah swt memerintahkan berbuat adil walaupun dia membencinya. .” (Al Jami’i li Ahkamil Qur’an juz VI hal 477)

Memang kita harus hati-hati dan Rasulullah juga tidak mungkin melakukan tindakan tanpa alasan. Pada kenyataannya Rasulullah pun pernah berbisnis dengan orang Yahudi.
Sebenarnya alasan utama yang membuat facebook harus kita sikapi dengan hati-hati adalah kekhawatiran facebook digunakan untuk membiayai perang israel membunuh orang-orang palestina.

Ada yang mengatakan, khusus website layanan ini tidak usah bayar alias gratis. Secara logika: Facebook tak akan mendapat keuntungan apapun bila kita aktif sebagai anggota di sana. Sebab tak ada biaya yang kita keluarkan untuk mereka.

Hampir semua webiste seperti Facebook, Multiply, Blogger.com dst, mendapat penghasilan dari iklan. Sistem pembayarannya umumnya adalah per klik. Misalnya:
Saya memasang iklan di Facebook. Untuk itu, saya membayar $ 0.5 jika ada satu pengunjung yang mengklik iklan saya.

Dengan demikian, Facebook baru akan mendapat penghasilan dari kita, bila kita mengklik iklan yang muncul di website mereka. Karena itu, selama kita tidak mengklik iklan di Facebook, maka kita tak perlu khawatir.

Ada juga yang mengemukakan ini daripada memboikot facebook:
1). Ajak teman sebanyak2 join facebook
2). JANGAN SEKALI2 BERIKLAN DAN KLIK IKLAN DI FACEBOOK. Di sinilah mereka mendapat duit.
3). Upload foto sebanyak2nya, supaya space hardisk mereka habis, sehingga
harus beli harddisk lagi.
4). Akses foto sesering mungkin, sehingga server farm mereka kepenuhan,
sehingga mereka harus beli server lagi.
5). Gunakan facebook untuk promosi anti Israel. Belakangan ini, Israel lagi
bingung Facebook yang asalnya menjadi senjata mereka untuk menyembarkan
ke-Israel-an mereka, berubah menjadi corong solidaritas Palestina.

Intinya adalah bagaimana meminimasi pendapatan FaceBook dan memaksimalkan
cost operasionalnya. Soalnya ada kita ataupun enggak kita di facebook,
facebook akan tetap ada dan menjaring orang2 muslim lain di dunia selain
kita. Gunakan saja senjata mereka terhadap mereka sendiri.
Tapi kalo tak mau 'mengkadali' facebook, artinya justru menggunakan untuk mengerjai mereka sendiri, maka pilihan lain adalah lari dari facebook. Nah untuk lari, ada tuh solusinya, mungkin bisa uji coba untuk hijrah: http://muxlim. com/ ini semacam jejarin facebook untuk kalangan muslim.
Bagaimana? mau 'ngadalin' facebook atau lari dari facebook teman-teman?

By. Ihsan Baihaqi Ibnu Bukhori (PSPA Auladi Parenting School Bandung)

0 comments:

 

Simply Dini Copyright © 2011 Designed by Ipietoon Blogger Template and web hosting