Senin, 02 Maret 2009

Misteri ”Buku Lirik”


Setiap ke Gramedia, aku mengenal dua jenis buku. “Buku lirik” dan “buku beli”. Nah, ada yang menakjubkan tentang buku-buku yang tergolong dalam “buku lirik”. Yang disebut dengan “buku lirik” adalah buku yang statusnya hanya dilirik dan bukan dibeli. Buku jenis ini biasanya hanya sampai batas dipegang-pegang, ditimang-timang di tangan, di timbang-timbang, beli nggak ya, dan kebanyakan berakhir di rak tempat dimana ia semula teronggok. “Buku lirik” sebenarnya buku yang bagus, buku yang sesuai selera, namun terasa kurang……..apa ya…….not valuable enough to be bought ..:))). Untuk buku jenis ini, sayang mengeluarkan uang. Aku terasa kurang ingin membaca buku jenis ini. Bukan jenis buku yang… belum sampai rumah, sudah dibaca di mobil. Sudah dikupas dengan tergesa-gesa segel plastiknya..Tapi, buku jenis ini bagus-bagus lho. Jangan salah.

Kalau “buku beli” tidak perlu banyak deskripsi. Adalah jenis buku yang “love at a first sight” banget. Seperti terlahir untuk saling bertemu. Diciptakan untuk kubeli. Buku jenis ini, belum sampai rumah pasti sudah terkupas segel plastik tipisnya. Entah di depan rak melakukannya (ini kejahatan, jangan ditiru), atau di kendaraan pulang.

Nah, kembali lagi. Recently, aku menemukan sesuatu yang menurutku menakjubkan. Buku-buku lirik berdatangan ke arahku dengan cara yang tidak terduga-duga. Contohnya, di rumah seorang teman, buku x dipinjamkan kepadaku dengan mudahnya..Buku ini termasuk “buku lirik” yang bagus tapi mahal (mungkin karena itu cuma dilirik:)) Karena gratis, langsung kumasukkan tas. Alhamdulillah. Sedangkan “buku lirik” yang kedua, juga lama dilirik-lirik saja tanpa kunjung dibeli. Buku ini bagus, tapi mungkin pada hari itu, ada buku-buku lain yang dying to be read, jadi buku ini ternafikan:) Buku terakhir itu, seorang saudaraku yang baik memberinya. Alhamdulillah. Terima kasih Anis!

Ah, ini pasti bukan kebetulan. Tidak ada kan yang kebetulan terjadi. Semua sudah ada Yang Maha Menyutradarai. Sambil membaca “buku-buku lirik” itu, aku mencoba menemukan apa yang Ia ingin aku baca. Ternyata banyak hal. Insanely beautiful. Apalagi buku terakhir yang aku dapat dari saudaraku itu. Bagus sekali. Berlinangan air mata membaca buku ini. Kenapa buku ini harus jadi “buku lirik”!. It supposed to be “buku beli” from the very beginning! Ah, aku tau, I knew it! ini buku bagus. Ibu Asma Nadia, u inspires me in many way. Thank you God for connecting me with Asma Nadia’s books dengan jalan-jalan yang “ajaib”.

0 comments:

 

Simply Dini Copyright © 2011 Designed by Ipietoon Blogger Template and web hosting