Minggu, 22 Maret 2009

I become a secret admirer

Ada seorang wanita yang untukku mengagumkan. Berdekatan dengan dia, aku selalu merasa salah tingkah. Wanita ini memancarkan apa yang ia sebut dalam salah satu tausyiahnya sendiri sebagai –aura sholih. Ya no doubt, dia memilikinya!

Umurnya cuma 30 tahun. Bayangkan hanya beda 2 tahun dari aku, tapi masya Allah! Kuantitas dan kualitas ilmu kami bagai terbentang ratusan tahun saja:))) Ini yang dalam istilah catur, menskak mat hatiku. Membungkam semua kesombonganku.

Ia pernah bercerita tentang betapa tak menentunya ketika ia dan suami berjalan di belakang seorang alim ulama besar, Yusuf Qardawi. Hmm dia tak tahu seperti itulah perasaanku berdekatan dengannya:)))) Rasanya aneh karena kami sama-sama wanita, dan aku merasakan perasaan ini. Kepadanya aku sering mencuri pandang. Ucapan-ucapannya yang penuh hikmah aku rekam. Nada-nada bicaranya kadang melemah, setengah berbisik, ketika menceritakan ayat-ayat cinta Allah. Belum lagi kalau dia sudah melantunkan ayat-ayat Quran itu!!....maka tak jarang aku tertunduk, mengusap air mata diam-diam. Entah mengapa, kekuatan lisannya seperti kadang menghujam ke dalam dada. Malu sekali ketika mendengarkan tausyiah kemudian menangis seperti itu!

Enam tahun menempuh pendidikan di Sudan, maka tak diragukan lagi kedalaman ilmu agamanya. Namun dari pancaran matanya tak terlihat ada kesombongan ketika dengan terpaksa menceritakan pengalamannya di Sudan dulu. Dia bersahaja. Dan sederhana.

Ketika muda dulu, aku ingat salah satu nasihat papa untukku. Kata beliau, aku jangan cepat kagum dengan orang. Hmmppffh nasihat ini sampai sekarang tidak benar-benar aku turuti. Perasaan kagum tak bisa disangkal. Jadi aku akan terus mengagumi orang-orang yang pantas untuk dikagumi.

0 comments:

 

Simply Dini Copyright © 2011 Designed by Ipietoon Blogger Template and web hosting