Bagaimana bisa? berlarian seenaknya memantau semua sudut rumahku wahai binatang jorok. Yang terjorok yang pernah kulihat.
Semaunya menapakkan kaki-kaki kecilmu yang menjijikkan, bangga menyandang bulu-bulumu yang bercampur bakteri ratusan jenis dari lumpur, dari parit, dari mana saja.
Wahai tikus, tidakkah kau sadari tak ada yang menginginkanmu di rumah ini?
Jangan berkilat itu sepasang mata kecil yang awas!
Akan kujebak kau dengan racun, dengan kurungan, dengan penjepit bergerigi, dengan lem, dengan apa saja!!
Selasa, 21 Juli 2009
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 comments:
Posting Komentar